.

Ballroom hotel dimana ulang tahun Galaxy dipenuhi dengan tamu-tamu undangan. Dari teman-teman Galaxy hingga teman bisnis Sandy.

Embun sedang berbincang-bincang dengan beberapa orang tua dari teman-teman Galaxy.

Setelah mendapatkan pesan dari Jonathan, Embun mencari keberadaan Galaxy, untuk memberitahukan bahwa Jonathan hadir di acaranya.

“Abang,” panggil Embun ke Galaxy yang sedang berlari-lari dengan teman-temannya.

“Saya bunda,” jawab Galaxy dengan sopan.

“Om yang kasih kamu hadiah dateng, namanya om Jona, mau jemput?” Tanya Embun.

Tentu saja Galaxy mengangguk dengan mantap. “Mau bunda!” Jawab Galaxy dengan semangat.


“Om yang mirip Gala?” Kata Galaxy setelah berjumpa dengan Jonathan.

Jonathan tersenyum ke Galaxy. “Halo Galaxy, kenalin saya Jonathan,” ucap Jonathan memperkenalkan dirinya ke Galaxy, anak kandungnya sendiri.

“Om Jona, terima kasih banyak ya hadiahnya! Gala suka banget,” ucap Galaxy berterimakasih.

Jonathan mengangguk, ia merendahkan badannya agar bisa berbicara dengan Galaxy.

“Sama-sama, selamat ulang tahun Galaxy.”

“Om bawa kado?” tanya Galaxy membuat Jonathan terdiam.

Embun yang sedari tadi hanya diam, terkejut mendengar pertanyaan Galaxy.

“Galaxy, kan om udah kasih kamu hadiah kemarin,” tegur Embun.

Jonathan tersenyum tipis menatap Embun, hatinya sangat sakit ketika mendengar kenyataan bahwa dirinya hanyalah orang asing bagi Embun dan Galaxy.

“Gapapa, om gak bawa sekarang, tapi nanti om janji akan bawa kamu jalan-jalan dan beli hadiah, gimana?” tawar Jonathan agar Galaxy tidak kecewa.

Tentu saja Galaxy mengangguk dengan senang hati, ia berlari kecil dan memeluk kaki Jonathan, dengan cepat Jonathan jongkok agar dia bisa memeluk tubuh Galaxy.

Embun terdiam melihat hal tersebut, melihat anaknya kini berada di pelukan sang ayah.

MC memberitahu bahwa acara akan segera dimulai, membuat para tamu undangan bersiap-siap untuk menikmati acara ulang tahun Galaxy

“Om ayo kesana! Gala mau di gendong sama om, om tinggi nanti Galaxy kayak terbang!” Pinta Galaxy bersemangat.

Jonathan tidak langsung menjawab, ia menatap Embun untuk meminta izin.

Embun paham, ia segera mengangguk memberi izin.

Jonathan tersenyum lalu ia mengangkat tubuh kecil Galaxy, dan menggendongnya.

“Uwaaaa om tinggi banget!” Seru Galaxy.

Jonathan tertawa melihat tingkah lucu Galaxy, ia melangkahkan kakinya diikuti oleh Embun dari belakang.

Embun menatap punggung Jonathan yang perlahan menjauh, dengan Galaxy yang berada digendongnya.

'Suatu saat, apa kamu akan membawa Galaxy menjauh dari aku seperti ini Jo?' batin Embun.