Damai

Kayla menghabiskan waktunya berjalan dengan Kenzo, mereka bercanda ria membalas semua rasa rindu yang udah di tahan dari lama.

“Ezo harus semangat ya!” Seru Kayla.

Kenzo mengangguk. “Pasti,” Sahut Kenzo. “Lo juga bahagia selalu ya?” Lanjutnya.

Kayla mengangguk. “Pasti!” Jawabnya tegas.

Mereka kembali berjalan menyusuri taman kota yang indah itu.

Kenzo memandang Kayla yang sedang asyik dengan bunga-bunga yang ada di sana. 'Semua orang yang ada di sisi lo pasti beruntung Kay, termasuk gue' batinnya.

“Bunganya cantik,” Kata Kenzo. “Kayak Lo,” Sambungnya.

Perkataan Kenzo membuat Kayla Salting, lalu ia segera berjalan di depan Kenzo.

Kenzo terkekeh. “Nanti aduin El ahhh, bilang cewenya Salting nih,” Goda Kenzo.

Kayla memberhentikan kakinya lalu berbalik ke arah Kenzo. “Ihhh ezo NGESELIN!” Protes Kayla dengan muka marah.

Namun muka itu malah kelihatan menggemaskan bagi Kenzo.


“Makasih ya bro, udah di pinjemin,” Ucap Kenzo ke El.

“Ihhh ezo! Kayla bukan barang!” Protes Kayla.

Kenzo dan Elvano terkekeh. “Iya bukan, bye selamat pacaran,” Pamit Kenzo lalu ia menjalankan motornya.

“Asik?” Tanya El ke Kayla.

Kayla mengangguk. “Asik banget!” Jawabnya.

“Hm.” Jawaban singkat dari Elvano membuat Kayla sedikit tersenyum jahil.

Kayla menjinjitkan kakinya, lalu ia menoel pipi Elvano. “Cemburu ya,” Goda Kayla.

Elvano terkekeh lalu ia menarik Kayla ke pelukannya. “Iya,” jujurnya bahwa ia cemburu.

Kayla tertawa dengan lepas mendengar jawaban Elvano. “Tapi Kayla cuman sayang kak El!” Jawab Kayla tegas.

Elvano mengangguk. “Ayo ke mobil, mau kemana malam ini princess?” Tanya Elvano

“Pantaiiiiiii!” Jawab Kayla dengan ceria.