Hehehehe

Cw // kiss

KALO CRINGE YAUDAH YA


Acara berjalan dengan sangat lancar, Nabil dan juga Luna begitu senang selama acara pertunangan berlangsung.

Kini mereka sedang berada di jalanan dekat menara Eiffel. Setelah acara selesai, Luna hendak beristirahat, namun Nabil terus memaksanya untuk keluar.

“Kenapa gak jujur dari awal? Gue gak harus nangis-nangis kayak orang gila,” ucap Nabil memulai percakapan.

Luna tertawa saat mendengar ucapan Nabil, ia tertawa karena pengakuan Nabil. “Lo nangis?” tanya Luna penasaran.

Tanpa ragu Nabil mengangguk penuh percaya diri, ia menarik tubuh Luna dan memeluknya dengan sangat erat.

“Gue sayang sama lo, Luna. Jangan peluk cowok lain lagi.”

Luna terkekeh, tangan Luna terulur memeluk Nabil untuk yang pertama kalinya.

“Iya, gak akan pergi.”

Nabil melepas pelukannya, namun tangannya masih berada di pundak Luna. Mata keduanya saling bertemu, menatap satu sama lain.

“Boleh?” tanya Nabil dengan mata yang tertuju ke bibir Luna. Luna tertegun saat mendengar pertanyaan Nabil, seketika ia merasa gugup.

“A-apa?” Tanya Luna seakan-akan tidak paham dengan maksud Nabil.

“Cium.”

“Gak! Buk—”

Tanpa menunggu persetujuan dari Luna, Nabil mendaratkan bibirnya di bibir ranum Luna. Luna dibuat terkejut dengan aksi Nabil, mata Luna otomatis terpejam.

Awalnya hanya kecupan biasa, lama-lama kecupan itu berubah menjadi sebuah ciuman lembut dan juga terselip sedikit gairah di sana.

Tangan kanan Nabil berpindah merangkul pinggang Luna, bibir mereka masih saling bertautan. Sampai Luna memukul-mukul dada Nabil, memberi kode ia membutuhkan oksigen.

“LO GILA!”

“HEHEHEHE.”,