Why
Johnny berlari dengan kencang menyusuri koridor rumah sakit. Sesampainya ia di ruang ICU, Johnny dapat melihat Ketiga sahabatnya dan juga Kim disana.
Burghh
Satu tonjokan berhasil melayang di pipi johnny, dan itu berasal dari Taeyong.
“Arghhh,” Johnny meringis kesakitan seraya memegang pinggir bibirnya yang mengeluarkan darah.
“Lo kalo bodoh, jangan jadiin orang lain korban,” Murka Taeyong. “Gue udah sabar ngelihat lo ngusir Bella, ngatain Bella, tapi gue udah gabisa lagi kalo udah berurusan dengan Haechan,” Sambungnya.
Johnny hanya menatap mereka keheranan, ia tidak mengerti dengan keadaan sekarang.
“Haechan di temukan maid dalam kondisi tergantung, mencoba untuk bunuh diri, namun segera di tahan,” Kata Yuta. “Penyebab ia masuk ruang ICU karena luka yang ada di tubuhnya,” Sambung Yuta berushaa menjelaskan semuanya.
Johnny mengerutkan dahinya kebingungan. “Luka?” Tanyanya memastikan.
Doyoung terkekeh melihat ekspresi Johnny sekarang. “Ya luka, lo bawa kembali luka itu ke kehidupan Haechan, kan udah gue bilang lo bodoh,” Jawabnya dengan nada sedikit emosi.
“Luka yang ia dapat dari Chelsea, Chelsea menyiksa Haechan habis-habisan,” tambah Yuta.
Johnny menggelengkan kepalanya. “Gak mungkin,” Ujarnya tidak terima.
Namun Haechan bukan anak yang bodoh, ia mereka semua kejadian itu. “Nih videonya lo cek sendiri, habis itu gih kawin lagi sama Chelsea, biar lo membusuk di dunia!” Marah Doyoung seraya menyerahkan sebuah handphone.
Johnny fokus ke layar handphone yang menunjukkan sebuah Video. Video dimana Haechan benar-benar di pukuli oleh Chelsea. Kaki Johnny seketika melemah. “Fuck,” Umpatnya.
Muka Johnny memerah seakan-akan sedang menahan amarah.
“Maafin Daddy,” ucapnya dengan penuh penyesalan terhadap sang anak.
Yuta menghela nafasnya lalu duduk di samping Johnny. “Bella di fitnah, itu permainan dari Chelsea agar bisa buat lo lemah,” Jelas Yuta. “Kita masih mengumpulkan bukti, apakah dia bekerjasama dengan Kris untuk menjatuhkan lo lagi atau tidak,” Sambungnya.
Kepala Johnny terasa di hantam dengan beribu besi, ia merasakan sakit dan penyesalan menjadi satu.
“Dimana Bella?” Tanya Johnny.
Yuta sangat ingin jujur dengan keadaan Bella sekarang, bagaimanapun Johnny harus tau bahwa Bella sedang mengandung anaknya. Tapi ia sudah berjanji dengan Bella untuk merahasiakan semuanya.
Yuta menghela nafas lalu menatap lurus ke ujung koridor, ia mengerutkan keningnya seperti melihat seseorang di sana.
“Dia baik-baik aja di rumahnya,” Jawab Yuta.